Jual CD aplikasi game HP

Image hosted by servimg.com Image hosted by servimg.com
Image hosted by servimg.com Image hosted by servimg.com

Tertib lali lintas dan Bersafety Riding

Latar Belakang :
Jakata adalah sebuah kota metropolitan, yang mana penduduknyahingga kini mencapai sekitar 8.792.000 juta jiwa. Setiap harinya penduduk Jakarta memiliki aktifitas yang beragam, dan sebagian besar dari keseluruhan masyarakat tersebut menggunakan kendaraan bermotor untuk menjalankan aktivitas nya. Sehingga tak jarang kita melihat kemacetan di berbagai tempat, karena jumlah kendaraan bermotor semakin bertambah dan memenuhi ruas2 jalan ibukota setiap tahunnya.Seringkali juga terjadi berbagai jenis kasus kecelakaan yang diakibatkan karena pelanggaran peraturan lalu lintas dan berkurangnya tingkat kesadaran akan keselamatan di jalan raya.

Titik awal kesadaran :
Untuk itu, seiring berkembang nya jumlah kendaraan bermotor di Jakarta dan seiring dengan menurunnya kesadaran masyarakat akan berlalu lintas yang baik dan benar, perlu kiranya ditumbuhkembangkan kembali mengenai safety riding dan tertib lalu lintas dalam berkendara. Pemikiran seperti ini wajib tertanam dalam setiap pengendara demi menciptakan kondisi yang lebih teratur dan kondusif di jalan raya.

Safety Riding
Menurut penulis, definisi dari Safety Riding adalah : suatu usaha yang dilakukan dalam meminimalisir tingkat bahaya dan memaksimalkan keamanan dalam berkendara, demi menciptakan suatu kondisi, yang mana kita berada pada titik tidak membahayakan pengendara lain dan menyadari kemungkinan bahaya yang dapat terjadi di sekitar kita serta pemahaman akan pencegahan dan penanggulangannya.

Safety riding merupakan suatu dasar pemikiran.
Disaat kita mengendarai kendaraan, maka haruslah tercipta suatu landasan pemikiran yang mana mementingkan dan sangat mengutamakan keselamatan, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Untuk itu, berangkat dari dasar pemikiran keselamatan tersebut, para pengendara haruslah menyadari arti dan pentingnya keselamatan, hal ini bisa dicontohkan dengan meningkatnya angka kecelakaan di jalan raya dan berbagai kejadian kecelakaan yang terjadi disebabkan dari berbagai macam kasus. Walaupun terasa sangat sulit untuk menumbuhkannya, namun pemikiran yang mengutamakan keselamatan tersebut haruslah merupakan kesadaran dari diri sendiri yang terbentuk dan dibangun dari dalam hati dan bertekad untuk melaksanakan segala aktivitas yang mendasar pada safety riding. Bila dasar pemikiran safety riding (safety minded) telah masing-masing miliki, maka dengan mudah setiap hal yang berkaitan dengan safety riding dapat kita terapkan dimulai dari diri sendiri dan memulainya dari hal-hal yang kecil, karena kesadaran betapa pentingnya suatu keselamatan diri.

Tertib Lalu Lintas
Menurut saya, difinisi tertib lalu lintas adalah : mentaati peraturan lalu lintas yang berlaku dengan berdasarkan kepatuhan akan hukum dan menjadi warga negara yang baik serta patuh pada ketetapan yang berlaku, dengan tetap didukung dasar pemikiran keselamatan bersama saat di jalan raya.

Safety Riding dan Tertib Lalu Lintas
Safety Minded yang tertanam dalam masing-masing landasan utama pola pikir seseorang dalam berkendara akan menghasilkan suatu tindakan yang mengacu pada keselamatan diri, sehingga penerapan terhadap peraturan lalu lintas yang telah ditetapkan akan berjalan dengan lancar. Menurut saya, Safety Riding dan Tertib Lalu Lintas merupakan kedua hal yang erat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Pola yang terbentuk adalah berurutan antara keduanya; yakni menyambung satu sama lain. Dengan tertanamnya “safety minded” maka secara otomatis terbentuk pula suatu pemahaman akan tertib lalu lintas yang mana keduanya mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Sehingga tidak akan mengalami kesulitan bagi seseorang yang berpikiran safety untuk menerapkan aturan dan disiplin lalu lintas.

Ruang Lingkup Safety Riding dan Tertib Lalu Lintas:
Hingga saat ini, saya belum dapat menangkap suatu bentuk dari safety riding dan tertib lalu lintas secara khusus atau untuk menarik garis pembatas demi mengukur sejauh manakah ‘safety behavior’ yang ideal untuk diterapkan. Seringkali saya terbentur dalam suatu pembahasan yang menurut saya cukup rancu untuk membatasi safety minded seseorang. Namun bagi saya, pemahaman adalah yang utama dalam hal menumbuhkembangkan safety riding di masing-masing jiwa pengendara. Perihal langkah-langkah yang diambil sang pengendara tersebut merupakan tanggung jawab sang pengendara pribadi dan ia pun harus siap dengan konsekuensi yang terjadi.

Tantangan penerapan Safety Riding :
Suatu pemahaman penuh akan safety riding merupakan suatu hal yang minimal menurut saya, karena suatu pemahaman yang cukup, bahkan lebih, namun bila tanpa penerapan nyata akan tiada hasilnya. Penerapan safety riding dan tertib lalu lintas merupakan hal yang cukup sulit untuk secara tegas dilakukan. Kerap kali, beberapa kendala kian muncul dan menghadang safety minded tersebut, beberapa faktor diantaranya,kondisi dan situasi yang kian menjadi dalih untuk bertindak. Demi menegakkan safety riding dan tertib lalu lintas menurut saya dibutuhkanusaha yang tinggi dari dalam diri untuk tetap teguh memegang komitmen akan keselamatan dan taat pada peraturan. Pemikiran jangka panjang atas resiko dan konsekuensi dari setiap tindakan dapat menjadi penunjang penerapan tindakan positif tersebut.

Penutup :
Secara ideal, adalah merupakan suatu syarat mutlak bagi seseorang yang ingin berkendara, minimal untuk mengadakan pemahaman dan penerapan secara penuh tentang safety riding dan tertib lalu lintas.

 

© 2007 Selamat datang di blog Pribadi saya: Tertib lali lintas dan Bersafety Riding | Design by Template Unik



Template unik dari rohman


---[[ Skip to top ]]---